Jakarta - Sejak dimulainya perang di Ukraina hingga saat ini, sedikitnya sudah orang ditangkap di Rusia. Ukraina juga menggunakan sistem pengawas wajah untuk menemukan mata-mata, mengidentifikasi korban, dan menyatukan kembali keluarga yang teknologi pengawasan Peter Fussey mempertanyakan, siapa yang jadi pengontrol independen bagi teknologi ini. "Orang menggunakan teknologi ini untuk memberitakan kepada sebuah keluarga bahwa putra atau putrinya tewas dalam konflik," kata Fussey. Tidak ada kontrol, apakah sebuah laporan salah atau benar. Sebelum ini tidak ada teknologi yang seefektif ini memungkinkan jutaan pengguna ponsel pintar membuka telefonnya lewat pengenalan wajah. Cara berfungsinya sebuah algoritma menganalisa struktur wajah, ukuran, juga bentuk mata dan jarak antara mata, demikian pula dengan bentuk rahang dan sebagainya. "Itu ibaratnya, setiap orang yang menggunakan jalanan harus memindai sidik jarinya untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah," ungkap Fussey .Setiap tubuh manusia memiliki data biometrik. Misalnya sidik jari atau wajah. Setiap orang bisa diidentifikasikan, baik saat berada di kereta bawah tanah, saat berbelanja, atau di komoditas berharga yang sulit dikontrolPerusahaan Clearview dari Amerika Serikat mengumpulkan sangat banyak data seperti itu. Start up ini punya bank data besar, dengan lebih dari 10 miliar gambar wajah yang berasal dari sumber di internet, yang terbuka bagi menyuplai data itu kepada pemerintah Ukraina, atau juga kepada polisi di AS, untuk menangkap pelaku tindak kriminal. Ahli geografi politik Sven Daniel Wolfe mengemukakan, ini bukan sekedar mengamati orang lain. "Dalam hal ini tingkah-laku orang baik secara fisik maupun di ruang digital diikuti, dan dipastikan bahwa orang itu tidak akan menyebabkan masalah. Bagi saya, itulah masalahnya." tegas eceran sudah pernah berusaha mengumpulkan data tentang pelanggannya lewat sistem pengawasan. Juga mengikuti kebiasaan berbelanja para pelanggan, dan menampilkan iklan yang cocok dengan minat Popova, seorang aktivis Rusia, mengungkap, orang bisa menggunakan teknologi untuk tujuan baik maupun jahat. "Apakah kita masih punya kehidupan pribadi? Apakah kita masih punya otonomi? Apakah kita masih punya hak-hak digital? Kita harus menghentikan diktator digital seperti di Rusia," ujar aktivis Rusia orang bisa mencari tahu identitas kita berdasarkan foto-foto ini. Misalnya dengan sebuah mesin pencari Rusia, semua mungkin akbiat sistem pengenalan wajah, begitu kata ahli pengawasan Sven Daniel Wolfe. "Hanya karena orang sekarang merasa tidak perlu menyembunyikan apa pun, bukan berarti di masa depan peraturan permainan tidak bisa diubah," katanya, dan itulah yang sekarang dialami orang-orang di pemindai wajah bisa dikelabui dengan pola tertentu di wajah, atau pada pakaian. Teknologi pengawasan sekarang sudah sangat mempengaruhi hidup kita. Jadi diingatkan, sangat penting untuk menjaga data pribadi kita. Baik di dunia maya, maupun dalam hidup nyata. ml/asSimak juga 'Banyak Peminat Setelah Gunakan AI, Nvidia Langsung Untung Gede'[GambasVideo 20detik] ita/ita
Teknologi pengenal wajah atau facial recognition adalah salah satu temuan yang sering menimbulkan kontroversi. Banyak yang menentangnya karena teknologi ini akan menginvasi privasi setiap manusia. Ini karena nantinya wajah kita akan masuk ke database. Potensi penyalahgunaannya akan semakin tidak sedikit juga yang mendukungnya karena banyak kemudahan yang akan didapatkan. Banyak ahli yang mengatakan bahwa teknologi ini bisa membantu kinerja berbagai profesi di masa depan. Sebenarnya sudah sejauh mana teknologi ini berkembang? Apa dampak potensial yang akan dibawanya? Simak penjelasan berikut ini!1. Biasanya digunakan sebagai password dan sistem absensi karyawan wajah adalah teknologi yang bisa mengidentifikasi dan memverifikasi identitas seseorang menggunakan wajahnya. Pada umumnya teknologi ini digunakan sebagai password komputer atau handphone serta sistem absensi di beberapa perusahaan. Namun semakin majunya teknologi membuat kegunaannya semakin Pengenal wajah didasarkan pada kecerdasan buatan buatan biometrik adalah teknologi yang dirancang untuk mengukur, menganalisis, dan merekam karakteristik fisik manusia. Ia memiliki kemampuan identifikasi yang kuat. Ini kecerdasan buatan yang juga dipakai dalam pengenal sidik teknologi pengenal wajah, identifikasi dilakukan dengan menganalisis pola tekstur dan bentuk wajah orang yang bersangkutan. Semua fitur wajah akan direkam, termasuk tahi lalat, bekas luka, dan Wajah kita akan masuk ke dalam database pengenal wajah bisa mengidentifikasi seseorang hanya dari gambar digital atau bahkan cuplikan video. Ini karena saat kita terdaftar dalam mesin, detail wajah kita akan masuk ke dalam akan membandingkan fitur wajah kita dengan semua data yang ia miliki. Database tersebut juga meliputi informasi pribadi Sudah banyak perusahaan yang mengembangkan teknologi Apple, Facebook, Amazon, dan Microsoft adalah perusahaan yang paling terdepan dalam mengembangkan pengenal wajah. Semua raksasa web berlomba-lomba untuk membuat sistem yang lebih canggih. Dilansir dari Gemalto, Facebook memiliki DeepFace dengan akurasi sebesar 97,35 persen. Kamu bisa membuktikannya melalui tag foto di Facebook. Ia bisa tahu siapa saja yang ada di foto yang kamu unggah. Google tidak mau kalah dengan mengembangkan FaceNet yang diklaim 100 persen akurat dalam mendeteksi wajah. Baca Juga 8 Cara Terbaik Menjaga Privasi di Media Sosial, Cocok untuk Milenial 5. Dapat mendeteksi kesehatan dari Macquarie University Australia memanfaatkan teknologi pengenal wajah untuk mendeteksi kesehatan. Mereka mengklaim bahwa wajah bisa menunjukkan berbagai kondisi kesehatan untuk mendeteksi tanda vital seperti tekanan darah, menganalisis adakah penyakit genetik yang diderita, dan melacak penggunaan obat dengan lebih akurat. Di masa depan, teknologi ini akan lebih canggih Pengenal wajah dapat digunakan untuk membantu polisi menangkap pelaku satu manfaat teknologi pengenal wajah yang paling utama adalah untuk membantu kerja kepolisian. Kini mereka bisa menangkap pelaku kriminal lebih mudah menggunakan MORIS Mobile Offender Recognition and Identification System. Ia adalah alat pendeteksi wajah yang terpasang pada iPhone dan dibekali dengan database semua pelaku kriminal. Polisi cukup mengambil foto dari orang yang mencurigakan. Sistem kemudian akan membandingkannya dengan Teknologi ini akan menguntungkan untuk marketing besar akan menggunakan pengenal wajah untuk memahami perilaku konsumennya. Bagaimana caranya?Mereka memasang kamera di gerai, menangkap wajah dari konsumennya kemudian mencari informasi pribadinya di media sosial. Berbekal informasi tersebut, staf penjualan akan memperbaiki produknya agar sesuai dengan preferensi konsumen. 8. Di sisi lain teknologi ini akan merugikan banyak sudah mendapatkan gambaran mengenai cara kerja teknologi pengenal wajah? Bayangkan jika semua kamera pengintai di tempat publik dilengkapi dengan fitur tersebut. Batas antara informasi yang bersifat pribadi dan publik akan semakin kabur. Ini akan mengancam privasi semua orang. Belum lagi jika teknologi ini disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Kehadiran pengenal wajah akan memudahkan mereka untuk menguntit targetnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, harus ada regulasi yang mengatur penggunaan teknologi pengenal wajah. Batasan yang jelas harus diterapkan. Tidak hanya itu, orang yang menyalahgunakannya juga harus dikenakan sanksi yang sepadan. Baca Juga Mengenal Deepfake, Teknologi Ngeri yang Digunakan untuk Membuat Hoaks!Privasimembantu menetapkan batasan untuk membatasi siapa yang memiliki akses ke tubuh, tempat, dan hal-hal lainnya, serta komunikasi dan informasi. Privasi sangat penting untuk siapa kita sebagai manusia, dan kita membuat keputusan tentang hal itu setiap hari. Ini memberi ruang untuk menjadi diri kita sendiri tanpa penilaian, memungkinkan