Bukitdan gunung bisa dijadikan pilihan untuk mendapatkan gambar milky way yang bagus. 4. Perhatikan Juga Musim dan Waktu Aplikasi Foto untuk Menghapus Objek . Smartphone Semi Premium dengan Pop Up Ka Alternatif Aplikasi CamScanner untuk And Samsung Galaxy A80, Kamera Canggih Harga Pilihan Editor. Stellarium merupakan salah satu aplikasi andalan saya ketika akan berburu Milky Way ataupun ingin membaca bintang di langit malam. Aplikasi ini menurut saya ini sangatlah mudah digunakan dan juga cukuplah lengkap untuk orang awam mengenai perbintangan seperti saya.. Pertama kali memotret Milky Way tahun 2012 di Pulau Beras Cara menggunakan Stellarium untuk mencari Milky Way bisa dikatakan sangatlah mudah, pada artikel kali ini saya akan mencoba untuk berbagi pengalaman kepada para pemmbaca blog ini. Bukan hanya Milky way saja, namun planet, bintang, rasi bintang atau satelit buatan manusia masih bisa kita lacak posisinya di bintang langit. Bila Anda ingin mempelajari bagaimana cara memotret Mily Way, silahkan untuk menuju artikel Cara Memotret Milky Way. Dalam artikel tersebut sudah saya jabarkan secara lengkap dan mudah untuk dimerngerti. Akan saya bagi menjadi dua bagian, perrtama adalah cara menggunakan program Stellarium di komputer, sedangkan yang kedua adalah cara menggunakan aplikasi Steallrium di android. A. Cara menggunakan Stellarium di Komputer untuk Mencari Milky Way Pastikan telah terinstal program Stellarium di komputer anda. BIla belum ada, silahkan download secara gratis pada website resmi Stellarium. Bukalah program Stellarium, secara default akan terbuka dalam mode full screen. Pengenalan panel pengaturan pada program Stellarium sangatlah mudah, cukup arahkan tetikus anda ke bagian kiri sebelah bawah dan bagian bawah sebelah kiri. Secara default, panel ini bersifat auto-hide, jika anda ingin membuatnya selalu muncul, maka klik saja bagian yang ditunjukan pada gambar di bawah ini Klik saja untuk mengaktifkan dan menonaktifkan auto-hide panelnya Pada panel bagian bawah sebelah kiri merupakan pengaturan untuk mengkustomisasi tampilan langit anda. Kemudian pada bagian kanan ada pengaturan waktu langit anda, untuk mempercepat ke depan, atau mempercepat ke belakang. Pengaturan yang paling utama harus anda lakukan adalah dengan menentukan lokasi anda saat ini. Tenang saja, walaupun tidak terkoneksi dengan internet, program Stellarium tetap bisa berjalan dengan baik. Aturlah lokasi anda melalui panel berikut ini Pengaturan lokasi sangat penting dalam program Stellarium Lalu ketikkan kota Anda, saya memasukkan Kota Semarang sebagai contoh, Laku OK Kemudian masukllah ke menu sky n window options. Karena kita akan mencari Milky Way, maka kita rubah angkanya menjadi 4. Lalu biarkan pengaturan lainnya kecuali anda ingin mengotak-atik lebih lanjut. Rubahlah angkanya, semakin besar maka akan semakin terang Berikutnya, rubahlah waktunya. Pastikan anda mengatur waktu langit anda menjadi malam hari, karena Milky Way hanya muncul saat malam hari. Tampilan langitnya akan mengikuti waktu yang anda atur secara real time Untuk pengaturan tanggal, menurut pengalaman saya, jika pada bulan-bulan muda seperti April dan sekitarnya, Milky Way baru muncul sekitar pukul ke atas. Lalu pada bulan-bulan tua seperti Oktober dan sekitarannya, Milky Way sudah muncul saat matahari terbenam, sekitar jam Pengaturan waktu tersebut tidaklah mengikat, silahkan Anda coba sendiri saat menentukan tanggal untuk memotret Milky Way. Lalu tinggal sesuaikan saja jam berapa dengan cara menggunakan panel pengaturan waktu di bagian bawah sebelah tengah. Pada gambar berikut ini, saya menggunakan pengaturan pada tanggal 1 Mei 2017 pukul Milky Way sudah cukup nampak di langit selatan. Contoh penampakan Milky way malam ini Satu hal yang sangat penting, Milky Way selalu muncul di langit selatan, jadi jangan sampai anda mencarinya di langit utara. Untuk benda langit lainnya, Anda bisa mempelajari posisi mulai dari planet di tata surya, bintang hingga satelit buatan manusia. Anda tinggal mengklik objek langit tersebut, maka akan muncul teks informasi di pojok kiri atas langit anda. Memakai lensa 18-55 mm tetap bisa mendapatkan hasil yang seperti ini lho B. Cara menggunakan Stellarium di Android untuk Mencari Milky Way Saya baru mencobanya di sistem operasi Andoird. Aplikasi Stellarium ini bisa Anda dapatkan di Playstore secara bebayar dengan harga Rp. Cara paling mudah adalah dengan melalui pemotongan pulsa melalui beberapa operator selular di Indonesia. Membuat aplikasi seperti ini tuh susah, maka belilah yang asli Pengaturannya sebenarnya sama saja, cukup pilih saja bagian menu di kiri bawah layar. Lalu aturlah mulai dari tingkat cahaya Milky Way, Lokasi dan waktu. Untuk zoom in dan zoom out bisa mengetuk tombol + dan – atau dengan cara mencubit layar. Lokasi bisa memakai GPS, mudah sekali LIngkaran merah kanan adalah tombol untuk mengaktfikan gyroscope Salah satu keunggulan Stellarium di Android yang saya coba ini adalah adanya dukungan untuk menggunakan sensor gyroscope. Cukup ketuk saja ikon sensor yang berada di bagian bawah, lalu tinggal putar-putarkan saja ponsel anda sekehendak anda, atau bisa ditempelkan ke bintang yang terang di depan anda. Saya menggunakan ponsel Redmi Note 2 yang secara teknis telah memiliki sensor gyroscope dan bisa dikalibrasi bersamaan dengan kompas. Cara paling cepat untuk mengkalibrasi kompas dan gyroscope adalah dengan menggerakannya menjadi angka delapan seperti gambar berikut ini Move your phone like when you dancing Anda juga bisa mencari informasi mengenai objek langit tersebut dengan cara mengetuk benda langit tersebut. Berikut ini saya mencoba melakukan pengaturan lokasi di Kota Semarang, pada tanggal 1 Mei 2017 pada pukul WIB. Tampilan Milky Way malam ini dari layar ponsel saya Bila anda masih penasaran bagaimana cara memotret Milky Way, silahkan menuju artikel Cara Memotret Milky Way Menggunakan Lensa Kit. Saya dan Milky way di tepian pematang sawah, 🙂 lensa kit juga 😀 Sekian, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang sedang mencari bagaimana cara menggunakan program dan aplikasi Stellarium. Bila ada hal yang kurang jelas, silahkan tinggalkan pada kolom komentar, mari kita berdiskusi bersama apabila ada perbedaan. salam
Sebelasstartup travel ini akan membantumu memesan tiket pesawat, mencari kamar hotel murah, merancang “itin,” dan menghemat perjalananmu —mereka akan bikin perjalananmu lebih berkesan, tentunya dengan harga yang lebih cocok buat dompetmu. 1. Peek—Untuk Mencari dan “Booking” Aktivitas-Aktivitas Seru. Setelah mengantongi tiket murah
If you enjoy taking pictures of the Milky Way at night, I strongly advise you to download these Milky Way apps to make this task easier. Many of the apps listed below have free plans available, so you can use them without spending a penny. They will help you in spotting the perfect location, weather, day of the month and time of day to help you take marvelous photos of stars. With these apps, you won’t need to use an astrophotography telescope now to capture constellations. Dark Sky Finder - Our choice - iOS Android Star Walk 2 - Perfect for finding celestial bodies - iOS Android Celestron’s SkyPortal - For aspiring astrophotographers iOS Android Weather Underground - For accurate weather forecasts - iOS Android Go Sky Watch - For identifying stars - iOS Android Deluxe Moon - A moon calendar app - iOS Android Sol Sun Clock - Sun Clock app - iOS Android Clear Outside - For weather forecasts - iOS Android TPE – The Photographer’s Ephemeris - For amateur photographers - iOS Android PhotoPills – For planning locations - iOS Android Dark Sky Weather - The best weather app - iOS Only some of the apps listed below can be used for photo editing, so it’s strongly recommended to use pro-level astrophotography software. 1. Dark Sky Finder Map of light pollution Information on temperature Cloud cover map Aurora map Astronomical calculators Lots of paid features Dark Sky Finder Verdict One of the most essential issues in astrophotography is light pollution. With the help of this Milky Way app you can find the darkest skies nearby. Users can mark their favorite locations on the maps and add detailed descriptions. With the Dark Sky Finder app, you can always find a new destination to take pictures of the Milky Way. Dark Sky Finder makes it easy to spot the areas with the clearest night sky possible, which allows observing celestial bodies and taking stunning photos. The application also comes with the supermoon, lunar eclipse and meteor shower alerts, a live aurora map, information on magnetic fields, an ISS tracker, etc. This light pollution app will assist you in taking great night sky photos. 2. Star Walk 2 Perfect for finding celestial bodies A real-time sky map Allows seeing deep-sky celestial bodies Augmented reality support Information about celestial events and bodies Lots of ads in the free version Star Walk 2 Verdict With the help of the Star Walk 2 application, you can observe planets, stars, constellations, satellites, comets and other celestial bodies in real time. The only thing you need to do is point your smartphone to the sky. Star Walk 2 is perfect for watching stars. This Milky Way finder app shows celestial bodies in the sky together with their location. Additionally, it displays dates and times to let you know where and when to look at the sky. Sky Walk 2 also takes into account your location and has handy augmented reality options. 3. Celestron’s SkyPortal For aspiring astrophotographers Compatible with Celestron devices The Night Vision feature Telescope control A compass mode A limited number of features in the free version Celestron’s SkyPortal Verdict With the Celestron SkyPortal app, you can explore the Solar System, observe 120,000 stars, galaxies, dozens of asteroids and comets, more than 200 star clusters, satellites and the ISS. This is possible thanks to the extensive database of constellations and celestial bodies, where you can find text and audio data. For instance, if you are interested in the Pleiades, you can get the scientific information about this star cluster. This Milky Way app has been created for beginner astronomers who use Celestron telescopes. It allows you to control Celestron devices remotely via Wi-Fi. You can also synchronize your telescope with this app. 4. Weather Underground For an accurate weather forecast Provides precise weather data Interactive radar maps Detailed hourly forecasts Customizable settings The widget does not always work Weather Underground Verdict The Weather Underground app provides the most accurate local weather forecasts, interactive radar data, satellite maps and severe weather alerts. Thanks to real-time user reports, the app receives reliable weather data for any specific region. The Milky Way app allows you to customize notifications depending on the weather. For example, you can configure it to send you rain notifications. 5. Go Sky Watch The database of over 100,000 stars 88 Western constellations The Solar System’s planets Hand-painted artwork Occasionally crashes The free version doesn’t have many features Go Sky Watch Verdict Go Sky Watch is a convenient educational app for sky viewing. It displays stars, constellations, planets and makes it easier to spot them in the sky. This Milky Way app is great for observing stars, for example, Polaris. With it, you can quickly find constellations and planets. The only thing you need to do is aim your device to the sky. You can identify stars, planets and constellations above your head in real time and capture photos with your camera. 6. Deluxe Moon A moon calendar app for smartphones Moon brightness diagram Moon calendar and compass Apogee and perigee table Equinox and solstice table Occasionally crashes Deluxe Moon Verdict Deluxe Moon is a stylish cutting-edge app that provides you with accurate information on the Moon. This astrophotography app has a multifunctional user interface with a great number of unique features. Deluxe Moon comes with extensive information about the Moon. It provides you with gardening advice based on the current Moon phase, animated Zodiac circles, lunar horoscope and calendar, lunar days descriptions, sunrise and sunset times. 7. Sol Sun Clock Sun Clock app for smartphones Reminders and alarms Automatic location detection Extra alerts Golden and Blue hours for photographers GPS drains the battery Alarm does not go off in the quiet mode Sol Sun Clock Verdict The Sol Sun Clock app comes with a sundial-inspired design and a wide array of sunlight calculators. You can use it to plan your day, determine the optimal light level for outdoor photography, optimize your sleeping schedule, choose the best time for exercise. This Milky Way app displays accurate information on light phases depending on your location. Sun Clock informs you about the golden hour, full darkness and astronomical twilight times. 8. Clear Outside 7-day hourly forecasts The Moon’s rising and setting times Information from the ISS Civil, nautical and astronomical darkness Location is not always precise Sometimes information is inaccurate Clear Outside Verdict This app provides hourly updated seven-day weather forecasts. It also has a table of cloudiness. Additionally, it displays information about civil, astronomical and nautical darkness. Being one of the best night photography apps, it shows times of the sun’s rising, passage and setting, rising and setting of the Moon and its phase. You can also save your favorite locations to access them quickly. The app automatically creates a forecast for your current location. Besides, it provides information on the ISS and helpful forecasts for solar photography. 9. The Photographer’s Ephemeris Correction of facial features and expressions Moon phases and lunar illumination percentage Data visualizations on the map Offline topographic map Light pollution overlay map Doesn’t display locations outside the 80° latitude The Photographer’s Ephemeris Verdict The Photographer’s Ephemeris is a sun and moon calculator that helps choose the best time for outdoor photography. It allows you to understand how light falls on the earth, regardless of your location or the time of day. This app provides you with everything you might need for Moon or Sun photography. It is especially useful for nature photographers. Thanks to its map-based approach, you can search for any location on the planet and then put a pin on the map. This Milky Way photography app comes with advanced features for automatic time zone recognition, atmospheric refraction correction and finding an altitude. 10. PhotoPills A helpful app for photographers Augmented 3D reality Features for determining a location 2D planner Calculators and widgets Compass calibration sometimes fails PhotoPills Verdict PhotoPills has many tools that can be used to plan photo shoots and pick a good lens for astrophotography, etc. PhotoPills helps you adjust composition before taking photos. By using its 3D augmented reality tools, this app will show you if the Milky Way, the Moon and the Sun are in the right position before you press the shutter. The PhotoPills app also has a built-in timer and an extensive set of features for calculating hyperfocal distance, depth of field, the field of view, as well as matching focal lens and taking photos of star trails. 11. Dark Sky Weather Stunning weather animations Synchronization with Apple Watch Time Machine feature Widget for every day Information might be inaccurate Dark Sky Weather Verdict The Dark Sky Weather app helps you keep up with the latest forecasts and plan your schedule accordingly. This app for night sky photography has its own weather service. Dark Sky is the source of the most accurate hyper-local weather information. With its help, you can easily plan your life, as let you know when the rain is coming. Thanks to its advanced functionality, you can easily plan your astrophotography shoots.
  1. Свυδሿሆиμυ ዙጯኺβуви
    1. Չαսаклιβ θмеሰօպ гоቯиղиβ
    2. Аቻе ዐ ц ከкեвοно
  2. Еха хричεμስп օчелዚνυդοн
Berikutini adalah 9 aplikasi dari Google yang bisa membuat hidupmu lebih simple! 1. Allo. arstechnica.net. Allo adalah aplikasi chatting dari Google untuk Android. Di Allo, kamu bisa memilih untuk mengetikkan pesanmu atau langsung berbicara lewat aplikasi itu, sehingga mempermudahmu kalau sedang ingin mengirim pesan, di saat terburu-buru.

Galaksi bima sakti atau Milky way bisa dengan mudah kita potret, bila kamu berada di Jawa Barat, ikuti panduan untuk menemukan lokasi terbaik Milky Way atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan Galaksi Bima Sakti, merupakan sebuah objek malam yang sedang gencar diburu oleh para fotografer, baik fotografer biasa atau astrofotografer. Teknologi kamera yang kian maju dan kian terjangkau membuat Galaksi Bima Sakti diburu saat malam tiba. Sebelumnya, pastikan kamu telah tahu bagaimana cara memotret milky way secara benar walaupun hanya memakai lensa kit. Pastikan juga kamu memahami setiap langkah yang akan diambil secara detail. Janganlah sampai mengalami kebingungan saat sedang memotret milky way. Misalkan bagi kamu yang tinggal di perkotaan, bukanlah hal yang mudah untuk bisa menemukan lokasi yang ideal untuk bisa memotret milky way di daerah Jawa Barat. Jadi jangan sampai ketika kamu sampai di lokasi yang sesuai namun ternyata kamu belum mengetahui cara memotret milky way atau juga kamu datang pada waktu yang di mana milky way tidak muncul di langit malam. Pertama, pastikan lokasi yang kamu tuju bebas dari polusi cahaya. Jika kamu memang kesusahan untuk mengetahuinya, kamu bisa menuju ke untuk melihat daerah mana saja yang gelap saat malam. Walaupun itu adalah data rekaman pada tahun 2012, cukuplah sebagai referensi untuk mencari daerah yang memang tidak terlalu terkena polusi cahaya. hasil tangkapan layar dari Daerah yang terang adalah daerah yang terindikasi polusi cahaya, lihatlah pada bagian jakarta dan Kota Bandung. Terlihat sekali bahwa lampu di daerah itu terpendar sangat luas dan terang. Kota Jakarta bukanlah kota yang bisa mengantarkan cahaya bintang ke kamar tidurmu. Cara paling mudah sebenarnya adalah menjauh dari kota, ada 3 jenis tempat yang memang biasanya sangatlah mudah untuk bisa dituju untuk memotret milky way. Pertama adalah Pantai, Gunung dan Pedesaan. Polusi cahaya diciptakan oleh manusia, sehingga carilah daerah yang tidak terlalu banyak manusia di lokasi tersebut. Daerah Pantai Bila kita melihat kembali gambar di atas, sepanjang pesisir pantai selatan dan barat bisa dijadikan lokasi yang baik untuk memotret milky way. Pertama adalah karena sebelah selatannya adalah samudra luas yang tidak memancarkan cahaya. Perlu diingat bahwa milky way berada di sebelah selatan, terbit dari timur dan tenggelam di barat. Pantai Tanjung Layar Foto Oleh Kevin Tanuwidjaja . sumber foto Daerah Gunung Sukamantri Camping Ground Foto Oleh Vicky Ming Alditiara. sumber foto Memang daerah gunung adalah daerah yang tidak begitu terjamah oleh pemukiman manusia. Perlu diperhatikan juga bahwa ketika di puncak gunung, biasanya lebih mudah terkena polusi cahaya karena pemandangan yang lebih luas. Kamu bisa mencoba mencari lembah atau daerah yang bagian selatannya tertutupi bukit. Daerah seperti itu biasanya membantu dalam menghalangi polusi cahaya yang ada di langit malam. Surya Kencana, Gede Pangrango Foto oleh d3d1s. sumber foto Daerah Pedesaan Daerah pedesaan bisa menjadi favorit dan sangat bisa dijangkau. Beruntunglah bagi kamu yang tinggal di pedesaan, jauh dari keramaian kota, serta jauh dari polusi, termasuk polusi cahaya. Kamu bisa memakai panduan peta di atas untuk mengetahui apakah daerah kamu, atau daerah saudara kamu berada di sekiataran daerah itu. REKOMENDASI ARTIKEL KEREN PALING BARU

CaraMemotret Milky Way – Sebelum anda mengetahui cara memotret milky way, pernahkah anda mendengar mengenai astrofotografi? Nah cabang ilmu fotografi itu cukup banyak, salah satunya adalah astrofotografi. Astrofotografi secara bahasa terdiri dari astronomi dan fotografi dimana astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di angkasa dan fotografi secara Cari tahu tempat terbaik melihat keindahan Milky Way di Indonesia, yuk! Melihat penampakan Milky Way atau galaksi Bima Sakti di Indonesia sebenarnya nggak sulit banget, lho. Paling penting, kamu harus berada di tempat dengan level polusi cahaya rendah. Kamu bisa memilih kawasan pedesaan, gunung, pantai, maupun bukit. Ada tempat terbaik di Indonesia yang tampaknya bisa jadi spot sempurna untuk menyaksikan keindahan Milky Way. Namun, fase kemunculan Milky Way juga perlu dipertimbangkan. Kalau kamu ingin melihatnya secara langsung, waktu terbaik terjadi antara bulan April-Agustus. Tempat Terbaik Melihat Milky Way di Indonesia1. Milky Way di Gunung Bromo2. Merapi Park3. Dataran tinggi Dieng4. Pantai Melasti Bali5. Milky Way di Wae Rebo Flores, IndonesiaKost Nyaman di Cikarang Tempat Terbaik Melihat Milky Way di Indonesia Untuk menikmati gugusan bintang indah ini kira-kira di mana saja, ya? Yuk simak ulasan tempat terbaik melihat Milky Way di Indonesia berikut ini. 1. Milky Way di Gunung Bromo Source Rekomendasi pertama ada di kawasan Gunung Bromo. Lokasi ini kerap kali menjadi tempat apik untuk menikmati Milky Way sekaligus mengambil foto. Gunung Bromo nggak hanya memiliki keindahan sunrise saja, penampakan Milky Way jangan sampai kamu lewatkan di kawasan ini. Menariknya, nih, Gunung Bromo termasuk salah satu tempat terbaik melihat galaksi Bima Sakti di dunia, lho! Langit malamnya cukup bersih sehingga kamu dapat menyaksikan langsung keindahan Milky Way di Gunung Bromo. Tertarik mengunjungi destinasi wisata populer di Jawa Timur ini? 2. Merapi Park Source; Sudah pernah berkunjung ke Merapi Park di Yogyakarta? Tempat satu ini nggak hanya menampilkan landmark dari berbagai negara saja tapi Merapi Park ternyata memiliki panorama Milky Way yang menawan banget! Ketika malam hari, adanya panorama Milky Way di Merapi Park akan membuat tempat tersebut semakin indah dengan beragam hiasan bintang dari galaksi Bima Sakti. Eits, tapi jangan lupa untuk memastikan cuaca malam cerah di tempat tersebut supaya kamu dapat melihat keindahan Bima Sakti secara langsung. 3. Dataran tinggi Dieng Source Selain rekomendasi dua tempat di atas, kawasan dataran tinggi Dieng juga punya sejuta pesona yang mampu menarik minat kamu. Di balik pesona dataran tingginya yang memiliki udara sejuk, kamu bisa menyaksikan gugusan bintang semakin cantik! Kamu dapat melihat Milky Way yang bersih dan terang banget di langit dataran tinggi Dieng. Untuk spot terbaik di dataran tinggi Dieng, kamu bisa memilih Jembatan Merah Putih, Gunung Prau, maupun Candi Arjuna. Biasanya Milky Way di dataran tinggi Dieng akan tampak semakin jelas sekitar pukul hingga menjelang terbitnya matahari. BACA JUGA 5 Tempat Wisata Alam di Jakarta yang Sayang Dilewatkan Pas Akhir Pekan 4. Pantai Melasti Bali Source Milky Way yang memesona di Pantai Melasti, Bali memang epic banget! Selain menikmati keindahan Milky Way, kamu juga bisa menikmati sunrise yang cantiknya bikin kamu betah berlama-lama liburan di tempat ini, lho. Jika pagi hari menyaksikan sunrise, saat malam hari juga tetap indah dengan pemandangan Milky Way. Uniknya gugusan bintang dengan sapuan cahaya ini akan semakin terpancar dan membuat langit Bali bertambah keindahannya. 5. Milky Way di Wae Rebo Flores, Indonesia Source Rekomendasi terakhir tempat terbaik melihat Milky Way adalah sedikit melipir ke bagian timur Indonesia. Kamu juga bisa melihat gugusan Milky Way yang sangat cantik di Desa Adat Wae Rebo, Flores. Lokasi desa ini terletak di dataran tinggi dan sering kali dijuluki sebagai desa di atas awan dan The Hidden Paradise in Flores. Biasanya, wisatawan akan mulai berdatangan untuk menikmati Milky Way pada pukul WITA. Kamu bakal menikmati gugusan bintang dengan jernih dan jelas. Polusi cahaya di desa ini masih sangat minim, jadi cocok banget untuk melihat ribuan bintang saat malam hari. Nah, itulah beberapa tempat terbaik untuk menikmati Milky Way di Indonesia. Punya rekomendasi lokasi lain? Share di kolom komentar, yuk. Kost Nyaman di Cikarang RuOptions Beverly Hills Jababeka Cikarang by Rukita Kalau kamu mencari hunian terbaik di Cikarang, salah satu rekomendasi dari Rukita ada RuOptions Beverly Hills Jababeka. Kost di Cikarang ini dekat banget dengan kawasan industri. Kost strategis di Cikarang yang punya akses mudah ke berbagai tempat di sekitarnya. Mau ke tempat perbelanjaan, fasilitas olahraga, kuliner, transportasi publik, atau fasilitas kesehatan semua bisa dicapai dengan cepat. Supaya kamu ngekost di Cikarang makin SenyamanDiRumah, segera cek dan booking unit dari Rukita satu ini sebelum kehabisan kamar. Info lengkap tentang fasilitas, layanan, dan harga sewanya bisa dicek dengan ketik link ini di browser atau klik tombol di bawah. Untuk kamu yang ingin tahu unit Rukita lainnya di Jadetabek, bisa mengakses atau install aplikasi Rukita, juga dapat menghubungi Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087. Jangan lupa juga follow Instagram Rukita di Rukita_Indo dan Twitter Rukita_ID untuk berbagai rekomendasi seru dan info promo menarik Berkategori
\n\n aplikasi mencari milky way
Padabulan awal, semisal januari, februari, maret, april dan sekitarnya, milky way mulai nampak sekitar jam 01.00 hingga 04.00. Sedangkan pada bulan September, oktober, November dan sekitarnya, biasanya milky way mulai muncul sekitar jam 19.00 . Anda bisa menggunakan aplikasi seperti stelarium (freeware) untuk mengetahui waktu terbitnya milky
Karena banyak yang tanya, bisa ngak sihh pakai hape yang ada?? Bisa bangett tinggal kita maksimalkan fitur yang ada dan aplikasi pihak hal-hal yang perlu di perhatikan pada saat pengambilan milky way • Menentukan Posisi Ketika Mencari ObjekSebenarnya untuk mengambil gambar atau foto galaxy milkyway, kamu tidak harus menggunakan kamera DSLR ataupun Mirorless. Hal ini karena smartphonemu sebenarnya sudah memiliki kapasitas untuk mengambil foto Milkyway. Namun yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi ketika ingin mengambil gambar. Pilihlah sebuah tempat yang minim polusi cahaya, misalnya pegunungan atau pantai. Hal ini untuk menghindarkan dari “kalah” nya sinar bintang dengan polusi lampu lampu yang bisanya ada di daerah aku sendiri ambil foto biasanya di tengah sawah, tempatnya lapang, jadi langit kelihatan luas. • Peralatan yang DiperlukanUntuk peralatan yang diperlukan tentunya adalah smartphon tentunya. Kemudian sebuah tripod untuk menghindari getaran, karna kita memakai metode long exposure. Plus beberapa aplikasi fotografi HP dan aplikasi lain untuk menunjang fotografi milkyway. Aplikasi yang kerap digunakan untuk mengambil foto galaxy milkyway adalah Camera FV 5. Aplikasi ini berguna untuk membuat pengaturan manual pada smartphone. Pengaturan manual inilah yang nantinya berguna untuk mengatur ISO, shutter speed semau kita, karna kadang klo camera bawaan maksimal di 10 detik. Tampilannya seperti ini teman Nahh untuk penggambilan milky way sendiri aku setting Iso di iso maksimal 3200 Wb / white ballance aku auto Ss 35 second • Waktu yang Paling IdealUntuk mengambil foto milkyway yang paling ideal adalah awal bulan muda atau akhir bulan muda. Paling mudah adalah mengacu pada kalender yang menggunakan rotasi bulan sebagai perhitungan misalnya kalender Jawa, Arab, atau Cina. Perhitungan bulan ini berguna untuk mengambil foto milkyway dengan smartphone karena dapat memastikan keadaan bulan ketika memotret keberadaan bulan yang cenderung terang justru akan mengalahkan cahaya dari milkyway sendiri. Selain perhitungan kalender, waktu yang paling tepat adalah saat sebelum bulan terbit atau sudah tenggelam. Perkiraan waktu yang paling ideal adalah sekitar pukul 0700 malam dan 0300 pagi. Namun ini juga bergantung pada letak geografis anda atau kota tempat dimana kamu aku menggunakan aplikasi juga, aku pakai "star walk 2" Dari sini kita bisa liat posisi dimana, waktu. Klo dari screen shootan akuu bisa di lihat waktuny sekitar jam 1 malam dengan posisi sedikit mengarah ke selatan. FYI aplikasi ini sebaiknya di pakai pas kita sampai ke lokasi pengambilan gambar yaa . • Menggunakan Lensa ExternalMenggunakan lensa external bisa jadi salah satu cara untuk foto astronomi atau foto milkyway menggunakan hape. Misal menggunakan lensa tele, atau lensa ultra wide. Sebenarnya hanya optional saja klo mau pakai tambahan lensa atau tidak. Karna foto ini harus di zoom. • editing / finishing Karena kita menggunakan iso yang tinggi tentunya akan membuat foto itu noise. Nahh untuk mengurangi noise ituu sendiri kita antisipasi dengan mengedit Sebelum edit Setelah edit Berikut yang aku rubahh Kalo ada yang mau di tanyakan bolehh DM atauu komen saja.
SamsungS8 Plus Firmware Update. NANDA.ID – Download Firmware (Stock ROM) Flash File Samsung Milky way S8 Plus SM-G955FD – Halo semua pada artikel kali ini saya akan membagikan Firmware (Stock ROM) untuk Samsung Galaxy S8 Plus SM-G955FD. Firmware ini bisa kamu gunakan untuk melakukan Flashing (Install ulang). Selain itu Firmware (Stock ROM
Keluarlah di malam hari ketika musim kemarau sudah datang. Menengadahlah ke langit dan kamu akan menyaksikan taburan bintang di angkasa. Adakah kamu melihat milky way? Tapi kok ada kabut di atas sana? Itu bukan kabut, melainkan pusat galaksi bimasakti. Berada di tepi galaksi, dari tempat kita berada di bumi kita bisa melihat pusat galaksi yang tampak seperti kabut yang memanjang di langit selatan. Lalu kamu mencoba untuk memotretnya. Sekali, dua kali, tiga kali, gagal terus. Memotret bimasakti memang susah-susah gampang. Namun sekali kamu tahu triknya, kamu akan bisa menghasilkan foto-foto menarik yang tak kalah dari apa yang dipotret oleh satelit-satelit NASA. Simak 7 tips memotret milky way berikut, yang sebagian besar disarikan dari buku “Merbabu, Pendakian Bertabur Bintang” karya Widhi Bek dari 1. Pilih waktu dan tempat yang tepat Di musim hujan, langit lebih sering ditutupi awan. Tak terkecuali di malam hari. Namun selepas musim hujan, ketika musim kemarau datang, awan-awan tersebut mulai menghilang dan tersibaklah kelip jutaan bintang yang tersembunyi di musim hujan. Menurut fotografer Widhi Bek dalam buku foto “Merbabu, Pendakian Bertabur Bintang,” waktu yang tepat untuk mengamati milky way adalah mulai dari pertengahan Maret sampai pertengahan Oktober. Mengenai tempat, pilihlah yang minim polusi cahaya. Memotret milky way di kota dan memotret milky way di gunung atau lokasi-lokasi terpencil akan mengeluarkan hasil yang berbeda. Karena kota penuh cahaya lampu, gambar yang ditangkap tidak akan sejelas di tempat-tempat sepi seperti gunung. 2. Gunakan kemera yang bisa diatur secara manual Pakailah kamera yang bisa diatur secara manual sebab memotret milky way memerlukan pengaturan khusus yang terkadang nggak bisa diakomodasi oleh kamera-kamera yang cuma bisa diatur secara otomatis. Pastikan kameramu bisa mengatur kecepatan speed, bukaan aperture, dan ISO. 3. Gunakan lensa yang memiliki bukaan lebar F<4 Bukaan lebar dalam lensa akan membantu menangkap lebih banyak cahaya. Namun kamu juga harus berhati-hati sebab bukaan lebar akan memperkecil depth of field. Selalu pastikan kamu sudah berada pada fokus yang diinginkan. Kalau tidak, mungkin kamu bisa menangkap milky way, hanya saja akan tampak blur. “Milky Way” jadi latar belakang via 4. Pengaturan dasar yang bisa kamu gunakan Idealnya, bimasakti bisa diambil selama antara 15-30 detik, bukaan lensa terbesar F<4, dan ISO tinggi antara 1600-6400. Kalau sudah terbiasa, barangkali kamu akan bisa menemukan sendiri pengaturan-pengaturan khusus yang lebih cocok dengan tone foto yang kamu inginkan. 5. Gunakan tripod untuk memotret milky way Selain untuk mempermudah mengatur komposisi, tripod juga akan bermanfaat untuk memastikan gambar yang kamu ambil tidak blur. Ingat, kamera kamu harus membuka selama 15-30 detik. Goyang sedikit saja gambar yang kamu dapat pasti akan kabur. Sayang saja sudah jauh-jauh ke gunung hanya untuk dapat foto kabur bimasakti. 6. Cari posisi bimasakti menggunakan aplikasi ponsel pintar Zaman sudah canggih. Sekarang manusia tidak hanya punya peta dunia saja, langit pun ada. Untuk menghemat waktu, kamu bisa mencari posisi bimasakti menggunakan aplikasi di ponsel pintar, seperti Stellarium atau Star Chart. Kamu tinggal scan langit dengan aplikasi-aplikasi itu. 7. Bungkus kamera dengan kain atau pelindung lain Karena pengambilan foto milky way kamu lakukan di tempat-tempat seperti gunung atau pantai yang relatif lebih rendah tingkat polusi cahayanya, pastikan kamu membungkus kameramu dengan kain atau pelindung lain. Bukannya apa-apa, di gunung ada kemungkinan kameramu berembun, sementara di pantai ada kemungkinan senyawa-senyawa garam yang korosif akan menempel di kameramu dan membuat bagian-bagian tertentu berkarat. 8. Siapkan makanan dan minuman Untuk mengisi waktu dan mengisi perut, nggak ada salahnya juga buatmu untuk membawa kompor lapangan dan bahan-bahan makanan serta minuman. Bayangkan rasanya melihat milky way di malam yang dingin sambil menyeruput kopi hangat, atau mie instan. Juara! Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI. Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu. TelusuRI Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman. e4ELq.
  • pswh26mcqb.pages.dev/262
  • pswh26mcqb.pages.dev/317
  • pswh26mcqb.pages.dev/444
  • pswh26mcqb.pages.dev/538
  • pswh26mcqb.pages.dev/591
  • pswh26mcqb.pages.dev/374
  • pswh26mcqb.pages.dev/10
  • pswh26mcqb.pages.dev/330
  • aplikasi mencari milky way